Ayam fancy atau ayam hias termasuk salah satu unggas yang diburu kalangan penghobi saat ini. Suaranya yang khas dan penampilannya yang menawan, membuat kalangan penghobi tidak mempedulikan soal harga.
Beberapa ayam hias yang kini menjadi favorit adalah ayam serama dan ayam ketawa. Seperti apa peluang kedua jenis ayam tersebut untuk dikembangkan ?
Di tengah hiruk pikuknya kesibukan dan tekanan hidup yang serba tinggi, terutama di perkotaan, keinginan masyarakat untuk sejenak mengusir penat dengan menkmati hobi yang digemari bisa menjadikan peluang bagi bisnis yang berkaitan dengan hobi. Termasuk bisnis ayam fancy atau ayam hias yang kini booming di kalangan penghobi.
Ayam fancy memang bukan diambil dagingnya, melainkan dinikmati penampilan dan keunikannya. Daya tarik yang dimiliki membuat ayam-ayam ini sayang untuk dimakan, karena itulah nilai jual ayam hias cukup tinggi.
Prospek ayam hias kedepannya tetap selalu bagus, mengingat hal tersebut di atas, apalagi dengan terus berlangsungnya kontes-kontes ayam hias.
Harga jual ayam hias yang memenangkan kontes akan jauh melambung tinggi dari harga standar karena diharapkan akan menghasilkan keturunan yang berkualitas. Dalam dunia unggas khususnya ayam, yang memiliki penampilan menarik dan suka bersolek justru yang jantan.
Sehingga yang sering diikutsertakan dalam kontes adalah yang jantan. Bukan berarti yang betina kurang berprospek. Betina tetap dicari untuk mendapatkan keturunan yang bagus dari hasil perkawinan dengan indukan jantan pemenang kontes.
Pada dasarnya ayam hias tak terlalu berpotensi terserang flu burung, sebab perawatannya sangat bersih dan penuh ketelatenan. Berbeda dengan ayam konsumsi yang perawatannya terkesan jorok. Dengan perawatan yang bersih membuat ayam hias jauh lebih sehat dari ayam konsumsi.
Ayam ketawa merupakan ayam asli Indonesia, berasal dari Sidrap, Sulawesi Selatan. Sebenarnya jenis ayam ini sudah ada sejak zaman kerajaan di Sulsel, bahkan dijadikan aset di sana.
Namun baru sekitar tahun 2000 ayam ini dikomersilkan dan diadakan kontes. Ayam bertubuh besar layaknya ayam kampung biasa ini memiliki keunikan pada suaranya yang bernada seperti orang ketawa. Sedangkan ayam serama merupakan hasil silangan antara ayam sutra dengan ayam kate jepang.
Postur tubuh ayam serama membentuk huruf S, kepala mendongak agak tertarik ke belakang ke arah ekor, dengan sayap menjuntai lurus ke bawah, membuat ayam ini terlihat gagah. Tak heran jika nama Serama ini terinspirasi dari Sri Rama yang gagah berani.
Perawatan
Pada dasarnya perawatan ayam hias baik serama dan ketawa, sama saja dengan ayam biasa, mulai dari perbandingan jumlah jantan dan betina yang dibutuhkan pada saat kawin, jarak kawin, penetasan telur hingga pemberian obat dan vitamin. Untuk tetap mempertahankan kualitas ayam hias, biasanya dijaga dengan cara mengawinkan turunan-turunan dengan tetuanya.
Stres pada anakan juga bisa terjadi jika wilayah kandang dikagetkan dengan suara asing bukan dari pekerja atau pemiliknya. Namun jika suara teriakan keras dari pemilik atau pekerja di sana tidak membuat ayam stres. Berbeda jika teriakan itu berasal dari orang asing yang belum familiar.
Harga Jual
Harga jual suatu ayam hias akan melambung tinggi jika ayam tersebut memenangkan kontes. Ayam ketawa juara kontes biasanya bisa ditaksir dengan harga Rp. 50 juta/ekor. Keuntungan yang diperoleh dari ayam hias pemenang kontes mencapai 10 kali lipat dengan harga normalnya. Karena itulah pembelinya sebagian besar berasal dari kalangan yang berduit.
Pemasaran
Untuk memudahkan penjualan, sebaiknya peternak ayam hias ikut bergabung dengan komunitas ayam hias, seperti PAKSI (Persatuan Ayam Ketawa Seluruh Indonesia) dan PASIR (Persatuan Ayam Serama Indonesia Raya). Dengan demikian usahanya akan ikut terdata, cepat mendapat perhatian jika mengalami masalah, memudahkan ikut kontes dan mengetahui harga pasaran. Karena yang dibeli adalah penampilan yang menarik dan juga suara, jika ingin membeli ada baiknya menyarankan pembeli agar datang langsung untuk menghindari penipuan.
Namun jika sudah dipercaya, terutama di kalangan penghobi, pemesanan cukup lewat telepon. Dengan tergabung dalam komunitas anda bisa mengikuti ajang-ajang pameran bergengsi seperti Flona dan pameran yang diadakan Kementrian Pertanian. Dan jangan lupa juga untuk berpromosi melaui internet dengan membuat website, blog, iklan baris dan fanspage di facebook.
