Yobisnis.com – Ada beberapa teknik atau metode untuk berinvestasi di dunia saham. Salah satu yang paling populer yang digunakan investor kawakan dunia Warrent Buffer adalah Value Investing.
Warrent Buffer telah berhasil menunjukkan bagaimana ia dapat menjadi trilyuner yang sukses ketika menggunakan metode ini.
Value Investing merupakan suatu Teknik Investasi dengan cara membeli saham suatu perusahaan yang masih di bawah harga nilai instrinsik perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsip jual beli, yaitu beli di harga murah, lalu jual di harga tinggi.
Dengan metode ini kita dapat terhindar dari membeli saham perusahaan yang nilai valuasi perusahaan tersebut sudah terlalu mahal. Bagaimana cara menghitung valuasi? Nanti kita akan bahas tersendiri.
Lalu bagaimana cara membeli saham dengan value Investing?
Analisa valuasi harga saham berfungsi untuk dapat melihat suatu perusahaan apakah dijual dengan harga mahal atau murah.
Bagaimana caranya?
Gunakan penghitungan PBV (Price to Book Value). Apa itu PBV? PBV adalah Suatu rasio untuk mengetahui Harga Saham dibandingkan nilai buku (Aset) suatu perusahaan saat ini.
Jika PBV suatu perusahaan dibawah 0.5 harganya berarti sudah murah Dikarenakan harga saham masih di bawah nilai aset yang dipunyai perusahaan, dan Anda dapat membelinya untuk investasi sampai PBV suatu perusahaan tersebut di atas 1.
Metode kedua yaitu PER (Price to Earning Ratio) untuk menghitung nilai valuasi perusahaan dengan cara membandingkan harga saham saat ini dengan laba bersih perusahaan per lembar sahamnya. Caranya, carilah PER <= 10.
Apa maksudnya? Jika saham yang kamu beli PER nya <= 10 kamu sudah membeli suatu perusahaan di harga sekarang senilai 10X laba bersih perusahaan dalam satu tahun.
Setelah mengetahui metode tersebut, semoga Kita semua semakin berhati-hati dan dapat memilih saham yang bagus, untuk investasi masa depan. Oleh karena itu, tips dari saya untuk melakukan investasi, sering-seringlah screening saham agar mendapatkan suatu saham yang diinginkan.
Semoga berhasil!