Mencari Peluang Bisnis Memulainya Darimana

Mencari Peluang Bisnis Memulainya Darimana

Banyak yang bertanya, melihat peluang bisnis itu memulainya darimana. Tidak mudah juga jawaban atas pertanyaan ini, sama susahnya dengan menjawab atas pertanyaan darimana memulai usaha.

Jawabannya susah karena jawaban atas petanyaan ini sebenarnya tidak pernah sama, pada setiap orang  dan juga tidak selalu tepat bagi setiap orang. Namun pertanyaan-pertanyaan ini selalu muncul setiap saat jika bertemu dengan orang yang akan atau mau berbisnis.

Saat baru lulus sekolah atau kuliah, saat menjelang pensiun atau bahkan bagi orang yang sudah bekerja tetapi ingin mendapat income tambahan.

Disebuah laman infopeluangusaha.org, secara teroritis kita dipandu untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, namun perlu dijelaskan lebih awal, tidak semua menggunakan cara seperti itu untuk menemukan peluang bisnis yang tepat.

Bahkan ekstrimnya, peluang bisnis itu kadang sebuah benda abtraks yang tidak sama bentuknya bagi setiap orang.

Kembali pada laman infopeluangusaha, ditulis disana bahwa untuk melihat peluang bisnis yang ada jangan jauh-jauh mencarinya, cukuplah mencari yang dekat-dekat saja alias yang ada di sekitar lingkungan kita.

Ibaratnya, jangan mencari peluang bisnis jauh-jauh yang ada di seberang lautan, sedangkan yang dipelupuk mata tak nampak. Karena sebenarnya peluang bisnis itu ada di sekitar kita, gak jauh.

Namun ada kuncinya. Kita harus mau melakukan riset kecil-kecilan untuk menganalisa peluang bisnis apa yang masih potensial untuk dijalankan.

Peluang bisnis yang ada di sekitar kita memiliki banyak kelebihan untuk dijalankan, selain sekat dengan rumah tempat tinggal, analisis perkembangannya juga lebih mudah dijalankan.

Peluang bisnis yang masih besar peluangnya, seperti yang ditulis dilaman tersebut,  dapat didekati dengan 3 hal, pertama melihat bisnis apa yang telah berjalan dan seberapa besar potensinya di daerah tersebut.

“Misalnya ada sebuah rumah makan yang kita ketahui berdirinya sudah sejak lama, dan di mulai dari kecil-kecilan, hingga kini bisa menjadi rumah makan yang besar.

Itu berarti usaha rumah makan di daerah anda memiliki potensi yang bagus untuk di jalankan. Dan kita pun sah-sah saja jika akan mengikuti jejak usaha tersebut.

Tentu saja dengan konsep yang berbeda, dan lebih dilengkapi dari usaha yang sudah ada. Begitu pula jika ada bidang usaha lainnya, dengan mengamati lingkungan sekitar kita akan mengetahui usaha-usaha mana yang berhasil bertahan dan juga yang tidak. Tinggal kita pilih mana yang paling sesuai dengan bidang yang di miliki.”

Kedua, mengamati produk yang paling banyak dibutuhkan.  “Dengan keseharian kita berada di daerah yang kita tinggali, tentunya tidak sulit menganalisa keperluan apa yang paling berpeluang dibutuhkan masyarakat sekitar.

Misalnya saja daerah tempat kita tinggal dekat dengan sekolahan, maka keperluan penunjangnya pasti sangat di perlukan, seperti toko buku, tempat fotocopy, jajanan, dan lain sebagainya.

Contoh lain misalnya, daerah yang sering dilalui pengendara dari luar kota. Maka akan sangat cocok jika kita jajakan oleh-oleh yang menjadi khas daerah kita, atau dirikan warung kopi tempat istirahat para pengendara.”

Ketiga, lakukan sinergi yang lebih baik. “Mencari usaha yang ada di sekitar kita juga bisa dengan cara bekerja sama dengan usaha yang telah berjalan.

Artinya kita jalin hubungan dengan menjadi suplier atau pun dengan memasarkan produk hasil olahannya. Contoh kecil misalnya, jika ada warung yang ramai pengunjungnya, kita bisa berpeluang membuat produk untuk di titipkan pada warung tersebut, bisa berupa makanan ataupun barang.

Contoh lain, misalnya daerah kita ada pengrajin yang memproduksi suatu produk yang telah sukses di pasaran, kita bisa upayakan mencari pasar lain yang masih berpotensi untuk memasarkan produk tersebut.

Dengan memanfaatkan usaha yang sudah ada di sekitar, kita bisa dengan mudah berkonsultasi, karena kehadiran kita tentunya tidak asing lagi bagi mereka, dengan begitu bisa sama-sama menghasilkan keuntungan”.

Meski yang dikemukakan diatas bersifat teoritis, namun tidak disangsikan lagi bahwa tulisan tersebut merupakan buah dari pengalaman yang penting untuk diterapkan.

Setidaknya dapat memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan bagi para pemula yang ingin berwirausaha, yaitu peluang bisnis apa yang layak dijalankan, bagaimana cara memulai bisnis, dan bagaimana menjalankan bisnis.

Yuk, jangan berpangku tangan lagi untuk memulai bisnis. Lakukan, meskipun itu hanya menjual air kemasan !!! Hasilnya suer, nikmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *