Berikut adalah beberapa tips memulai usaha percetakan dan bagaimana prosepek usaha percetakan
Usaha percetakan akan selalu berkembang sesuai perkembangan jaman. Nah, bagaima peluang bisnis percetakan ini, apa masih memiliki prospek?
Yuk Saya Kasih Tahu Cara Memulai Bisnis Percetakan.
Tidak sedikit orang yang ingin memulai melakukan bisnis tapi tidak tahu dari mana harus memulai.Ya semua itu tergantung masalah Fokus dan modal biaya.Ada yang tidak memiliki modal tapi niatnya besar tapi ada juga yang memiliki finansial tapi niatnya kurang.
Sebenarnya banyak peluang yang bisa kita ambil dan memiliki peluang besar salah satunya adalah, PELUANG USAHA PERCETAKAN.
Berikut beberapa TIPS Cara Memulai Bisnis Usaha Percetakan :
01. Pintar Melihat Peluang Disekitar
Peluang tidak usah kita cari jauh-jauh kita mulai saja dari tetangga sekitar, contoh kalau ada tetangga sedang melakukan hajatan pernikahan / khitanan?
Kita coba saja melakukan pendekatan istilahnya LOBBY untuk mengurus semua sarana dan prasarana-nya, contoh menggarap undangannya.
Selain undangan masih banyak peluang lain dari tetangga, Saya ambil contoh peluang percetakan fotocopy untuk para pengurus RT/RW setempat.
Atau Kita ingin lebih maju lagi, Kita cari Peluang Bisnis Percetakan di kantor,sekolah,instansi pemerintah,EO pasti banyak Peluang Usaha Percetakan bisa Kita ambil
Sebenarnya banya sekali disekitar Kita Peluang Usaha Cetak-Mencetak yang bisa Kita ambil.Syaratnya ya jangan pilih-pilih artinya besar dan kecil jangan kita bedakan.
Ibarat pepatah; Dari Kecil Lama-lama menjadi besar.Dimana ada kesempatan disitu ada peluang… Sikaaat !! Untuk masalah Mencetak nya dimana itu urusan nanti yang penting order datang dulu.
02. ORDER JANGAN PERNAH DITOLAK
Bagi pemula, order kecil adalah peluang so jangan pernah menolak order yang datang.Ini adalah jalan Anda menuju besar, apapun order itu tetap dilayani dengan senyum dan senang hati saiap tahu order kecil ini bisa menjadi order besar.Biasanya Klien akan coba-coba dulu sebelum melakukan order besar.
Loh Saya baru pertama kali menerima order cetakan kaya gini, dimana saya mencetaknya ? Jangan takut !! yang penting jangan kecewakan pelanggan Anda.
Banyak kok yang bisa Kita ajak kerja sama untuk melakukan Maklon ya sejenis kerja sama gitu seandainya Kita tidak memiliki peralan Percetakan.Ya tinggal kemampuan Kita melobi kalau kita memiliki mesin percetakan.
03. SELALU BERTANYA DAN BERTANYA
Saat Anda mulai mendapatkan order perdana Anda bisa melakukan kerja sama dengan Pengusaha Percetakan didaerah Anda.Nah, Disinilah Lobby Kita mulai Kita jalankan.Minta harga khusus yang bisa Kita jual lagi istilahnya Reseller.
Kita juga bisa bertanya kepada Toko Penjual Kertas mengenai harga kertas percetakan,proses produksi percetakan dan media apa yang cocok untuk cetakan Anda.
Biasanya Toko kertas adalah pihak yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan Proses Percetakan
Bertanyalah sedikit saja saat datang, bertanya lagi saat si penjual sedang menulis nota pesanan, dan bertanya sekali lagi saat Anda menunggu barang pesanan disiapkan. Lalu bawalah keluar pesanan Anda tersebut.
Tunggulah barang setengah jam lagi. Kemudian Anda bisa balik lagi ke toko kertas itu, berpura-puralah akan membeli lagi, sambil bertanya-tanya. Lumayan, nambah-nambah ilmu sedikit. Itu triknya…
04. PELAJARI PROSES TAHAP PERCETAKAN
Ibaratnya Tahap Percetakan ini seperti Kita mengenal siklus hidup jadi mau tdak mau kita harus mengenalnya.
Tahapan ini akan berjalan lancar dengan sendirinya, seiring proses matangnya usaha Anda menekuni bidang ini. sebagai langkah awal Kita bisa melakukan catan-catan kecil bagaimana kerja dan skema tahapan yang harus dijalankan mulai dari proses:
- terima order
- analisa order
- cara meng-kalkulasi harga cetak
- komponen produksi yang kita butuhkan
- Proses tahap produksi
- Kualita Kontrol
- cara packing
- pengiriman
- pembayaran
- purna jual berupa pelayanan / service yang baik
05. INVESTASI HARUS DIPIKIR
Ingin Investasi usaha percatakan? wiiiih biayanya gede loh ! JANGAN MENDING SABAR DULU ! Kenapa? Iya sih investasi memang penting untuk sebuah usaha tapi kalau finansial Anda kebetulan cukup untuk memulai usaha percetakan ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Kita fokus saja dengan order dan biaya-biaya lain.
Kalau jaringan usaha Anda sudah dirasa cukup luas dan order semakin menumpuk, barulah Anda boleh memulai investasi alat-alat produksi, seperti : – SDM, Komputer, Mesin Cetak, Mesin Potong Kertas, sewa Gedung / Ruko tempat usaha, dsb. Sebaiknya lagi, sebelum melakukan investasi mahal tersebut, coba anda susun program kerja yang lebih realistis sampai lima tahun ke depan.
Buatlah casflow keuangan yang menggambarkan proyeksi aliran modal Anda untuk periode tersebut. Untuk tahun pertama anda memulai usaha dengan investasi besar, jangan pernah berharap Anda akan meraih untung besar, mungkin kerugian yang bakal diperoleh! Apalagi 3 – 6 bulan pertama, jangan putus asa melihat angka di pembukuan Anda selalu minus karena selalu tersedot untuk biaya operasional. Tapi disinilah ujiannya. Mental Anda sebagai Enterpreneur akan ditempa oleh situasi seperti ini.
Jadi, berpikirlah dua kali seribu kali tiga, untuk memenuhi hasrat Anda menginvestasi alat-alat produksi yang berbiaya amat mahal – walaupun Anda merasa mampu – dan tidak akan jatuh miskin bila mengalami kebangkrutan. Tidak ada larangan untuk investasi, tapi berfikirlah positif.
Banyak contoh yang bisa dijadikan referensi untuk memulai Bisnis Usaha Percetakan ini tanpa perlu mengeluarkan modal besar.
